Sabtu, 24 Januari 2009

ku dipertemukan dengan seminggu yang aneh

bener-bener yang kulakuin sekarang kayak di mimpi wae, hampir tidak mungkin, hehe tapi masih hampir jadi ada mungkinnya juga lah.
Dari hari senin sudah penuh kejadian aneh, dimulai dari ujian yang selesai jam 7 malem gara-gara dosen aneh (hehe, tapi dosene baik ma aku sih...) dapet urutan antrian terakhir, uda nunggu dari pagi bolos kerja ternyata dapet gilirane habis maghrib, bener2 dibikin useless aku hari itu... untung aja ada temen vol yang ngajakin rapat dadakan siang itu, daripada full useless mending ngrencanain rapat malem itu juga ma temen2 laen deh. hwohoho ngrencanain rapat habis maghrib tapi mulaine rapat baru jam 8 malem di rumah F yang berada di tengah desa, mana si F tinggal sendirian pula, gak enak banget 4 orang cwo maen ke tempat cwe malem-malem. Hwehehe tapi dipaksain juga tu rapat sampe tengah malem dengan jendela ma pintu semua dibuka lebar2 supaya orang desa tau kalo kita gak ngapa2in, wekekek...
Pulang dari rapat, kita pun berpisah, tapi iseng punya iseng, ditengah jalan aku dapet ide mbuntutin si misterius E yang gak pernah mau ketahuan darimana dia berasal. haha tengah malem mbuntutin orang kayak penjahat aja... Tapi hasilnya begitu tak terduga, ternyata orang yang selama ini berusaha disembunyikan oleh F berada di dekatku meski aku tak kenal. Pantas saja dia berusaha menjadi misterius, pastinya untuk menutupi ato lebih kerennya melindungi seseorang dari seranganku, wkwkwk... Emange aku pemangsa po piye?

Selasa... tiba-tiba di sms oleh seseorang yang pernah merubah hidupku. Hah bener2 kangen ma dia, tapi apa daya tangan tak sampai, hahaha... Seseorang yang seakan gak mungkin lagi mau menghubingi aku, tiba-tiba ngajak ketemu, yah meski dengan alasan mau mengambil barang yang udah lama ada padaku, tapi dengan ketemu? padahal tadine minta dikirim kayak barang2 sebelumnya.

Rabu... tiba-tiba saja orang yang pernah berada di hatiku muncul di depan kosku. Sekilas, tapi aku tak bisa berkata apa-apa selain menanyakan kabar. Hanya mampir ambil kamus yang dulu ditinggal sebelum pulang jauh. Hampir setahun lalu terakhir ketemu, aku bahkan sudah lupa kapan itu, tapi saat itu masih baik-baik saja. Orang yang pernah benar-benar memujaku dan juga orang yang pernah benar-benar membenciku, tiba-tiba datang dan berlalu seakan tidak pernah ada kejadian yang merubah total hidup kami, hwahaha hags haks hiks hiqs...

Kamis... Kena diare, wuasem og lemes banget, siang itu aku tertidur di sela waktu istirahat dan bermimpi sesuatu yang mirip dengan cerita blog seseorang tentang mimpi dia. Seseorang yang dekat dengaku menikah dengan seseorang yang kurasa tidak mungkin terjadi, dan dia mengatakan semua keburukanku yang hanya diketahui oleh seorang yang pernah sangat dekat denganku. Wah mimpiku begitu singkat dan begitu rumit, hwahaha dan aku terbangun dengan nafas tersenggal...
Sore itu hingga malam aku bertemu seseorang tak ingin aku temui. Seseorang yang pernah menarik hatiku karena fisiknya namun juga pernah membuatku benar-benar membencinya karena kelakuannya. Seseorang yang mungkin juga membenciku karena ku memutuskan hubungan dengan dia yang baru sesingkat perkenalan seminggu. Haw... kerjaan temen2 yang ngajakin aku ngumpul, eh ternyata ada dia, coba kutahu dari awal, mesti uda menghindar, hehe... Aku tahu dia berusaha seolah tidak pernah terjadi apa-apa diantara kami, tapi tidak khan pernah terhapus masa lalu yang suram itu. Aku tahu, pokoke aku tahu, karna aku pernah mengenalnya lebih dari siapapun... walah, sok2an deh, wkwkwk...
2 hari berturut-turut bertemu dengan 2 orang yang pernah merubah hidupku, membuatku berfikir apakah keesokan harinya aku akan bertemu dengan seorang lagi?

Jumat, dan benar seorang yang seakan kurasa tidak mungkin menghubungiku tiba-tiba menghubungiku. Tapi bukan seperti yang kupikirkan sebelumnya, bukan lagi orang yang pernah merubah hidupku tapi orang yang pernah merubah arah hidupnya karena menghindariku. Wkwkwk aku bener2 kaget dia bisa omong banyak seakan tidak pernah terjadi apapun diantara kami, hm... dan ternyata tiga hari berturut-turut ini aku bertemu dengan tiga orang yang seolah tidak akan mengubungiku lagi dan sekarang mereka berakting seolah tidak pernah terjadi apa-apa diantara kami. Tapi aku senang, dan aku bisa berfikir untuk memantapkan hati apa yang akan kulakukan sekarang. Terutama karena saat ini aku masih tak bisa berpaling hati dari seseorang yang mungkin masih berusaha menghindariku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar